PENGARUH NARKOBA TERHADAP KEJIWAAN

Narkoba dapat memengaruhi fungsi otak dan saraf penggunanya. Hal itu yang akan menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan jiwa. Berikut penjelasan lebih lanjut antara penyalahgunaan narkoba dengan kejiwaan seseorang.


Bahaya narkoba terhadap kejiwaan seseorang dan bagaimana prosesnya

Bahaya narkoba terhadap kejiwaan terlihat dari efek obat-obatan yang digunakan. Prosesnya sendiri berawal dari narkoba yang memengaruhi bahan kimia di otak yang akan membuat seseorang sulit untuk memahami sinyal atau perintah yang dikirim oleh otak.

Dengan begitu, seseorang akan mulai mengalami beberapa efek bahaya dari narkoba, dimulai dari efek jangka pendek dan bisa berlanjut menjadi efek jangka panjang.

Bahaya narkoba terhadap kejiwaan jangka pendek

Beberapa efek narkoba jangka pendek yang memengaruhi kejiwaan antara lain:

  • Kecemasan terganggu. Kamu mungkin akan mengalami serangan panik atau gangguan cemas, bahkan dalam tingkat tertentu kamu akan merasa kehilangan realitas dan merasa lingkungan di sekitar aneh dan tidak nyata.
  • Psikosis. Gejala yang ditimbulkan adalah delusi atau seseorang mempercayai hal yang sebenarnya tidak ada dan halusinasi atau merasakan hal-hal yang tidak nyata.
  • Gangguan mood. Narkoba dapat menimbulkan rasa nyaman sesaat, namun seseorang juga akan menjadi lebih sensitif, lebih mudah tersinggung, gelisah dan masalah mood lainnya. Efek ini bisa disebabkan oleh narkoba jenis kokain, amfetamin dan heroin.

Bahaya narkoba terhadap kejiwaan jangka panjang

Beberapa jenis narkoba dapat memberikan kesenangan sesaat, seperti ganja, ekstasi dan heroin. Namun bahaya narkoba terhadap kejiwaan dalam jangka panjang akan memberikan dampak buruk. Suasana hati bisa menjadi kacau, dan membuat penggunanya merasa kecanduan.

Di lain sisi, terus-menerus menggunakan narkoba juga akan memberikan banyak dampak lain seperti kurangnya kontrol diri, gangguan fungsi kognitif, kehilangan ingatan, hingga menimbulkan gangguan depresi dan memperburuk kondisi penyakit kejiwaan.

Menyebabkan depresi

Beberapa jenis narkoba dapat menyebabkan efek jangka pendek berupa terjadinya gangguan mood atau suasana hati. Efek ini dapat berlanjut dan semakin parah hingga menimbulkan gangguan depresi.

Misalkan saja pada orang yang mengonsumsi ekstasi. Saat mengonsumsi ekstasi, kamu membuat otak melepaskan serotonin lebih banyak dari biasanya. Serotonin adalah zat kimia yang berperan penting dalam mengatur suasana hati.

Seiring waktu, simpanan alami serotonin dapat berkurang dan ini yang akhirnya dapat menimbulkan depresi pada seseorang. Namun, pengaruh ini berbeda-beda pada setiap orang, sehingga perlu dipastikan melalui diagnosis yang tepat.

Membuat kondisi kejiwaan semakin buruk

Skizofrenia adalah salah satu gangguan kejiwaan yang membuat penderitanya sulit membedakan mana hal yang nyata dan tidak. Jika seseorang mengalami skizofrenia dan menggunakan narkoba, seperti ganja, ternyata dapat memperburuk keadaannya.

Selain itu, ganja juga dapat membuat seseorang berpeluang tinggi mengidap skizofrenia. Semakin muda usia seseorang mulai menggunakan ganja, maka akan lebih besar kemungkinannya mengidap skizofrenia.

Satu hal lagi yang perlu diketahui adalah, jika lahir dari orang tua dengan skizofrenia akan membuatmu berisiko terkena penyakit yang sama. Jika kamu menggunakan ganja, maka risikonya akan semakin tinggi.


Comments

Popular Posts